Monday, April 14, 2014 | By: PharmacyIndonesia

Misteri Teflon

Mungkinkah Telur Mata Sapi dapat berselancar di atas Wajan Anti Lengket tanpa Minyak Goreng?

Tentunya para Ibu rumah tangga harus menjelaskan hal ini, bagaimana mungkin sebuah telur mata sapi dapat bergerak mulus tanpa hambatan diatas sebuah wajan anti lengket tanpa minyak goreng? Sebanyak 100% dari para ibu rumah tangga sepakat yang menjadi tersangka dalam hal ini adalah panci Teflon. Perlu kita sadari bahwa Teflon merupakan sebuah merk dagang lapisan anti lengket dari Perusahaan Du Pont. Teflon sudah menjadi merk generik untuk lapisan anti lengket diberbagai Negara. Jadi tidak peduli apapun merknya para ibu tetap mengatakan wajan anti lengket itu adalah Teflon (seperti fenomena air mineral “Aqua” dan teh botol). Bagi para ibu rumah tangga peralatan anti lengket adalah sebuah terobosan yang memudahkan pada ibu dalam memasak. Taukah anda apa yang terkandung dalam Teflon itu?

Yah, teflon adalah nama dagang dari senyawa kimia Polytetrafluoroethylene, orang awam menyebutnya PTFE. Lalu apa yang membuat Polytetrafluoroethylene atau PTFE ini menjadi cikal bakal produk anti lengket? Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, saya akan bercerita mengenai sejarah terbentuknya molekul anti lengket ini.
 

Cerita ini berawal pada tahun 1938, seorang ahli kimia asal Amerika bernama Roy J. Plunkett (1910-1994) yang bekerja di Perusahaan Kinetic Chemicals secara tidak sengaja menemukan senyawa polimer yang baru yaitu PTFE saat mencoba membuat CFC (Chlorofluorocarbon) jenis baru. Tepatnya tanggal 6 Mei 1938, Tn. Roy memeriksa reaktor tetrafluoroethylene yang digunakan dalam produksi pembekuan chlorofluorocarbon. Saat membuka reaktor untuk memindahkan sejumlah klorinasi dengan menggunakan asam klorhidrat, Tn. Roy menemukan bahwa tidak ada yang tersisa. Saat ditelusuri penyebabnya, beliau menemukan sejumlah bubuk putih yang terbentuk. Ternyata tetrafluoroethylene mengalami polimerisasi menjadi benda padat berlilin dengan sifat unik yaitu polytetrafluoroethylene (PTFE). Lalu Benda seperti apakah PTFE
Wednesday, April 9, 2014 | By: PharmacyIndonesia

Hemoglobin (Hb)

Hemoglobin (Hb), suatu protein dengan BM 6500 D, adalah zat warns merah dari eritrosit yang berdaya mengikat oksigen dalam paru-paru dengan membentuk oksihemoglobin. Melalui sirkulasi darah, zat ini mencapai semua organ dan jaringan, dimana oksigen dilepaskan lagi.

Hb adalah persenyawaan dari haem dengan protein globin. Haem merupakan senyawa Fe + porfiron, yang inti molekulnya terdiri dari 4 cincin pyrrol dengan atom Fe di pusatnya. Hb merupakanq timbunan besi utama dari tubuh.

Anemia atau kekurangan darah adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin/atau jumlah eritrosit berkurang. Seseorang dianggap menderita anemia bila kadar Hb < 8 mmol/L pada pria atau <7 mmol/L pada wanita.

Hemoglobin melakukan fungsi utama dari sel darah merah dengan mengangkut oksigen ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru. Tergantung dari penyebabnya, dapat dibedakan 2 tipe anemia utama, yaitu :
1. Anemia ferriprive (anemia sekunder)
penyebab paling utama dari anemia adalah kekurangan besi untuk sintesa hemoglobin. Cirinya adalah kadar hemoglobin per eritrosit dibawah normal dengan eritrosit yang abmormal kecilnya (mikrositer) dan MCV rendah. MCV atau Mean Corpuscular Volume merupakan salah satu karakteristik sel darah merah.

Penyebab defisiensi besi. Jenis anemia ini juga disebut nutritional anemia dan kerapkaliq disebabkan oleh :
- perdarahan mukosa lambung
- berkurangnya reaorpsi dari usus jalus setelah reseksi
- meningkatnya kebutuhan tubuh, seperti pubertas, haid.
- kurang gizi

2. Anemia Megaloblaster (anemia primer)
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, atau asam folat, dan bercirikan sel darah abnormal dan besar (makrositer) dengan kadar Hb yang normal atau lebih tinggi dan MCV tinggi.

Wednesday, December 11, 2013 | By: PharmacyIndonesia

Derby Klasik Air vs Minyak


Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan film klasik yang pemeran utamanya si kucing Tom dengan musuh bebuyutannya si tikus Jery. Dalam perjalanannya William Hanna dan Joseph Barbera (1940-1958) pengarang cerita ini memberikan gambaran bahwa kucing dengan tikus tidak tersatukan, tidak peduli seberapa lama anda mengurung mereka berdua didalam kamar berbintang lima, mereka tidak akan berkompromi, bahkan sebisa mungkin saling menjauh.

Cerita ini tentunya bukan hal baru buat orang-orang dari masa awal pertama cerita ini diterbitkan sampai sekarang. Tapi ada cerita yang lebih klasik dari cerita ini, cerita yang sudah ada sejak zaman nenek moyang kita yang cerdas yang menyalakan api dengan menggesekan 2 buah batang kayu kering. Ini kebetulan atau tidak, apakah ide klasik film Tom dan Jery mengambil dari satu kisah antara 2 molekul ini, ataukah sejak nenek moyang keduanya (tikus dan kucing) memihak salah satu dari 2 molekul ini, sehingga sampai sekarang kucing dan tikus tidak pernah akur.




Anda pasti penasaran dengan kedua molekul zaman prasejarah ini yang masih tetap eksis sampai zaman sekarang. Kalau anda mengikuti cerita ini anda pasti tahu siapa molekul ini, yah anda benar, dia adalah Air. Pada kesempatan yang lalu kita sudah berdiskusi mengenai air dan keunikannya. Air yang berbentuk cair diantara teman-temannya yang berbentuk gas ketika atom H berikatan dengan atom O dari golongan VI, sampai air yang dikatagorikan oleh para ahli sebagai pelarut universal.

Tapi ternyata ada sekelompok zat yang menjadi musuh abadi air sejak zaman nenek moyang kita dan sedapat mungkin dapat dihindari. Anda pasti tau siapa molekul itu, molekul dengan kekentalan yang tinggi, dan lengket. Yah, anda benar : minyak. Molekul kompleks dengan susunan molekul yang lebih besar dari air ini, menjadi rival abadi sejak zaman silam. Air tidak pernah mau memeluk minyak untuk membasahinya, apalagi melarutkannya. Para supporter Persib Bandung yang tidak mau berdekatan dengan The Jack mania. Soal ini anda pasti tau.

Seperti pada undangan dalam sebuah rapat Partai Politik pada kampanye lalu, molekul2 mereka pastilah memiliki beberapa kesamaan sehingga dapat bergaul akrab. Secara prinsip, molekul2 air dan minyak praktis tidak memiliki kesamaan. Air sebagaimana anda ketahui, terdiri atas molekul2 kecil beratom 3 : dua atom hidrogen dan 1 atom oksigen. Sebaliknya minyak terbentuk dari molekul2 besar yang terdiri dari sejumlah atom karbon dan hidrogen, tanpa oksigen sama sekali. Tidak peduli berapa lama anda mengurung keduanya, sampai kapanpun mereka tidak akan bersekutu. Bahkan dalam bentuk emulsi pun (akan diceritakan pada kesempatan yang lain) pada dasarnya mereka tidak bersatu.

Ada apa dengan minyak yang membut mereka tidak mau berteman dengan air? Apakah ada dendam masa lalu antara keduanya? Kita pahami bahwa air menjadi pelarut yang paling ampuh bagi begitu banyak zat, kita melihat bahwa minyak hanya tidak memiliki kepentingan untuk terlarut dalam air. Dalam air murni, sebagaimana zat cair, molekul2 saling dipersatukan oleh semacam gaya tarik-manarik. Gaya tarik-menarik pada air agak khusus, karena molekul air bersifat polar. Zat yang bersifat polar memiliki 2 kutub listrik, ujung yang satu bermuatan listrik positif ujung yang lain bermuatan listrik negatif. Dalam molekul minyak yang besar dan panjang tidak memiliki bagian yang polar, tidak ada ujung yang mempunyai muatan listrik. Maka tidak ada molekul2 minyak yang ingin bersekutu dengan molekul air. Kita dapat simpulkan apabila zat dapat terlarut dalam apapun, terlarut dalam air atau minyak, tetapi tidak dapat dalam keduanya.

Lalu jika molekul minyak tidak polar, dan jika mereka tidak membentuk ikatan hidrogen, maka apa yang membuat mereka saling tarik? Dalam hal ini ada jenis gaya tarik-menarik yang berbeda sama sekali, dinamakan gaya tarik-menarik van der Waals. Kita bisa mengatakan bahwa gaya tarik-menarik ini sama asingnya bagi molekul air.

Tolak–menolak antara minyak dengan air dengan demikian juga berdasarkan “benci sama benci”. Itulah salah satunya yang membuat supporter Persib dengan Tha Jack tidak bisa bersatu, atau antara satu parpol yang satu dengan yang lain tidak mau berkoalisi. Pesan saya, ketika anda ditanya oleh guru anda, coba sebutkan contoh dari ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals! Anda sebisa mungkin jangan manjawab, contoh ikatan hidrogen: Persib, ikatan van der Waals: The Jack! Tentunya itu akan membuat anda mendapatkan nilai D diperlajaran Kimia anda!

Dikesempatan berikutnya kita akan membahas apa itu ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals. Dan kita juga akan membahas, ternyata seberapa bencinya air terhadap minyak begitu juga sebaliknya, ternyata mereka dapat saling berkompromi atau istilah menurut orang2 Farmasi “Terdispersi”.



Monday, September 2, 2013 | By: PharmacyIndonesia

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Halo sahabat QWERTY kita bertemu lagi …
Seperti janji saya, kita akan melanjutkan materi selanjutnya mengenai AADN (Ada Apa Dengan Nuklir)? Pada bahasan yang lalu kita telah mengenal apa itu Nuklida, Radasi Radioaktif, dan ciri2 unsur yang dapat memancarkan Radioaktif.

Pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan salah satu unsur yang paling terkenal, dikatakan unsur yang paling menakutkan yang pernah ada, yang salah satunya mengakibatkan bencana yang cukup besar untuk kedua kalinya yg dialami oleh Jepang, setelah Pasukan Sekutu menjatuhnya pertama kali di Nagasaki dan Hiroshima. Beliau tidak lain yaitu Uranium (Pada bagian terakhir dari Tema ini kita akan membahas mengenai sejarah Uranium).



Sejak ditemukan pertama kali secara tidak sengaja pada tahun 1789, oleh Martin Heinrich Klaproth. Uranium menjadi unsur yang banyak diteliti sampai pada puncaknya tahun 1934, digunakan pertama kali sebagai senjata nuklir.
Lalu apa yang menarik dari Uranium sehingga Dunia Barat ketakutan sampai mengembargo negara2 yang sedang mengembangkan pengayaan Uranium? Uranium dalam Susunan Sistem Periodik memiliki nomor atom 92. Seperti yang kita ketahui, Semua nuklida dengan nomor atom lebih besar dari 82 tergolong radioaktif. Dengan nomor atom yang cukup besar Uranium termasuk kedalam unsur Radioaktif yang paling reaktif.   

Unsur radioaktif alam seperti U memberikan deret Peluruhan Radioaktif, yaitu suatu urutan dimana inti Radioaktif mula2 meluruh menjadi inti kedua, kemudian meluruh kembali menjadi inti ketiga, keempat, dan seterusnya sampai dicapai suatu inti yang stabil.

Reaksi inti seperti halnya reaksi kimia, melibatkan perubahan energi. Ada dua jenis reaksi, yaitu reaksi Fusi dan reaksi Fisi. Kita tidak perlu membahas lebih mendalam mengenai Reaksi Fusi dan Fisi.

Singkatnya jika inti Uranium ditembak oleh suatu Neutron, Uranium terpisah membentuk dua buah inti. Ketika inti Uranium pecah, sekitar 2-3 Neutron dilepaskan. Jika Neutron dari tiap rekasi diserap oleh inti Uranium lain, inti2 ini akan pecah dan melepaskan lebih banyak Neutron, sehingga terjadi reaksi yang dimanakan Reaksi Berantai (Reaksi Fisi). Anda tidak perlu memikirkannya bila anda tidak mau pusing, kita langsung saja pada tema diskusi mengenai PLTN (Pembangkit Litrik Tenaga Nuklir)

Reaktor Fisi Nuklir (PLTN) adalah suatu tempat untuk melangsungkan reaksi rantai dari Reaksi Fisi yang terkendali. Sebagai sumber tenaga, reaktor nuklir digunakan untuk menghasilkan panas, yang diarahkan untuk memproduksi uap sebagai pembangkit generator listrik.


Reaktor nuklir terdiri atas sejumlah batang bahan bakar alternatif (Uranium) dan batang pengendali yang disisipkan dalam batang bahan bakar. Batang bahan bakar berbentuk silinder mengandung bahan berpotensi fisi. Dalam reaktor terdiri dari air ringan (air biasa), batang2 bahan bakar mengandung Uranium.

Batang pengendali berupa silinder, dibuat dari zat yang dapat menyerap Neutron, seperti Boron dan Cadmium, sehingga dapat memperlambat reaksi rantai. Dengan berbagai kedalaman dari batang pengendali yang dipasang dalam batang bahan bakar (inti reaktor), batang tersebut dapat menaikan atau menurunkan serapan Neutron.

Suatu moderator adalah bahan yang dipasang utuk memperlambat gerak Neutron. Umumnya moderator yang digunakan adalah air berat, 2H2O, air ringan 1H2O atau grafit.

Pada reaktor air ringan, air biasanya berperan sebagai moderator sekaligus sebagai pendingin. Air dalam reaktor dipertahankan sekitar 350°C pada tekanan 150 atm sehingga tidak mendidih. Air panas ini disirkulasikan menuju penukar panas. Panas ini digunakan untuk menghasilkan uap dan uap tersebut menuju pembangkit turbin untuk listrik.

Setelah periode waktu tertentu, hasil reaksi fisi yang menyerap Neutron berakumulasi dalam batang bahan bakar. Hal ini menimbulkan interferensi dengan reaksi rantai sehingga batang bahan bakar harus diganti. Buangan sisa bahan bakar ini menjadi limbah Nuklir. Limbah ini dapat diproses ulang dan bahan bakar sisa dipisahkan secara kimia dari radioaktif.

Plutonium 239 adalah salah satu bahan hasil pemisahan dari buangan limbah bahan bakar. Isotop ini diproduksi selama reaktor beroperasi, yaitu penembakan Uranium oleh Neutron. Isotop Plutonium juga bersifat fisi dan digunakan untuk membuat bom atom.

Apapun jenis bahan bakar sebaiknya tidak didaur ulang, tetapi permasalahan utama bagi indutrsi tenaga nuklir adalah bagaimana membuang sampah radioaktif yang aman. Salah satunya adalah dengan menyimpan limbah radioaktif kedalam bahan keramik dan menyimpannya kedalam perut bumi.
 
Pada akhirnya Uranium apakah bersifat baik atau buruk, tergantung pada penilaian anda, tapi satu yang pasti Ilmu Pengetahuan itu bersifat Netral, tergantung pada si pemiliknya apakah dia bijak atau rakus dalam menggunakan segala sesuatu yang ada di Alam ini.


Saturday, February 23, 2013 | By: PharmacyIndonesia

AADN ( Ada Apa Dengan Nuklir...)


Halo sahabat2 pena kita bertemu lagi di dunia Kimia yang menarik, saya harap anda tidak bosan dengan curhatan para senyawa2, atom2, dan lainnya mengenai pola tingkah mereka. Pada kesempatan kali ini kita akan berdiskusi mengenai topik yang sedang membara, malahan menjadi Top twit di Twitter beberapa hari ini. Pada kesempatan kali ini, saya juga mengucapkan turut berduka atas tragedi yang terjadi di Jepang atas dikeluarkannya Darurat Nuklir.

Banyak yang mungkin sudah ga asing lagi dengan Nuklir dan radiasinya, dan saya yakin masyarakat sudah lebih tau mengenai PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) yang akhir2 ini sering menjadi topik di acara berita2 di TV. Pada kesempatan kali ini kita akan mencoba membedah Apasih Nuklir itu, Benda apakah itu, Apa radiasi radioaktif itu, dan bagaimana radiasi itu terjadi, dan saya juga akan memberikan gambaran mengenai PLTN itu sendiri.

Yang pertama, kita akan mendiskusikan mengenai Apa itu Nuklir?
Saya yakin anda sudah tidak asing lagi dengan kata Nuklir atau orang Barat sering mengkaitkan Nuklir dengan senjata pemusnah masal. Kata Nuklir berasal dari Nuklida atau ada yang mengakatakan Nukleotida. Nuklida merupakan inti dari sebuah atom yang didalamnya memiliki Proton dan Neutron yang menggambarkan identitas suatu unsur. Setiap unsur memiliki jumlah Nuklida yang berbeda-beda, misal: unsur Hidrogen memiliki Nuklida 1 buah. Dalam “Susunan Sistem Periodik” (bila anda asing dengan kata ini, anda dapat mencarinya dalam buku Kimia anak anda “biasanya ada pada halaman depan atau belakang” atau menanyakannya langsung pada anak anda) Nuklida sama dengan nomor atom.

Pertanyaan berikutnya apakah Radiasi Radioaktif, apa setiap unsur dapat memancarkan radiasi, bagaiaman radiasi dapat terjadi? Pertanyaan yang Bagus….
Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik dari suatu inti atom yang tidak stabil. Sedangkan Radioaktif adalah gelomanga radiasi yang tidak stabil. Energi yang dipancarkan bermacam-macam tergantung dari tingkat kestabilan yang akan dicapai oleh unsur tersebut. Pertanyaan berikutnya bagaimana hal itu dapat terjadi?
Pada dasarnya setiap zat mengandung energi dalam jumlah tertentu. Kandungan energi tersebut berkaitan dengan susunan unik atom2 tiap zat dan bagaimana mereka saling berpegangan. Jika atom2 saling berpegangan dengan erat, maka energi mereka rendah. Sebaliknya, jika atom2 berpegangan cukup longgar, mereka lebih mempunyai potensi untuk berubah atau para ahli Kimia menyebutnya sebagai “Energi Potensial”. Sederhananya, anda dapat membayangkannya seperti “Sekretariat Gabungan Koalisi” yang antara partai koalisinya tidak kompak atau ikatannya longgar yang akan memiliki “Energi Potensial” yang kuat, bisa Darurat Nuklir (Wacana Reshuffle), he….

Kita akan mengambil 1 contoh yang menarik, jika anda sudah membaca mengenai “Hand Note Alfred Bernhadr Nobel ” anda pasti sudah tidak asing dengan benda ini “Nitrogliserin”. Nitrogliserin adalah zat yang tidak stabil, sehingga ia hanya memerlukan benturan sedikit saja untuk menata atom-atomnya dengan cepat menjadi atom2 yang lebih stabil, berenergi lebih rendah. Ketika kita melemparkan segenggam Nitrogliserin yang tidak stabil itu mengenai rumah anda, dengan sekejap rumah anda akan berada pada kondisi yang lebih stabil menyatu dengan tanah. Yah, anda benar energi yang dilepaskan Nitrogliserin untuk berada pada keadaan stabilnya yaitu dengan membuang energi yang berlebih itu dalam bentuk panas. Proses pelepasan panas yang sangat cepat menghasilkan sebuah ledakan yang cukup kuat.

Itu adalah ilustrasi pada tingkatan molekul atau senyawa…
Sekarang kita akan melihatnya pada tingkatan Atomiknya, hal yang sama dapat terjadi pada atom2 yang tidak stabil. Untuk mencapai tingkatan yang seimbangnya sebuah atom akan mengeluarkan energi berlebihnya dalam bentuk radiasi. Berbeda dengan energi tereksitasi (lihat “Aksi Atom2 di malam Tahun Baru”) yang sinar radiasinya berasal dari lompatan2 elektron yang diberi energi dari luar sehingga menghasilkan cahaya tampak yang unik, energi radiasi pada atom2 Radioaktif untuk memperoleh status energi yang lebih rendah mereka melakukannya dengan membelah diri atom2 mereka menjadi atom lebih kecil dengan ikatan yang lebih kuat, lebih stabil, dan berenergi lebih rendah. Fenomena pembelahan inti atom ini dinamakan Energi Fisi Nuklir (pada kesematan berikutnya kita akan memberikan gambaran apa yang terjadi pada PLTN).

Tidak semua atom dapat memecah nuklida mereka untuk membebaskan energinya. Hanya atom2 yang sangat berat memiliki kerentaan untuk pecah. Semua Nuklida dengan nomor atom lebih besar dari 82 tergolong radioaktif. Banyak dari nuklida2 ini meluruh memancarkan sinar alfa. Dengan memancarkan sinar alfa, inti mereduksi nomor atomnya menjadi lebih stabil. Namun, jika inti memiliki nomor atom yang sangat besar, produk Nuklida yang dihasilkan masih radioaktif. Entah kebetulan atau tidak bahwa Koalisi Partai Pemerintah di DPR memiliki kesamaan dengan Atom2 yang tergolong berat yang rentan untuk pecah, jadi saran saya 50%+1 sudah cukup stabil untuk mengamankan pemerintah sampai 2014, jgn sampai Negeri ini Darurat Kekuasaan… (lohkok….)…. Bersambung…

Karena sudah terlalu panjang, dan anda juga sudah bosan, dikesempatan berikutnya kita akan membahas mengenai PLTN. Terimakasih...

Wednesday, September 12, 2012 | By: PharmacyIndonesia

Protein - Sellulosa - Karbohidrat

Ada sebuah cerita yang menarik dalam dunia memasak, itu saya temukan ketika saya pergi ke suatu tempat makan. Ketika itu saya memesan makanan dengan menu “semur telur” dan tumisan sayur-sayuran. Ketika saya memotong telur yang masih bulat tersebut, saya aga kesulitan karena telur itu begitu aga keras ketika dibelah menjadi dua bagian, dan ketika saya makan pun terasa aga lebih kenyal dari biasanya (tentunya tidak sekeras batu yang bisa mematahkan gigi anda jika dimakan). Berbeda dengan tumisan sayuran yang saya makan, ketika saya makan tumisan sayurannya begitu lembek, sama kejadiannya ketik saya memakan singkong yang direbus buatan nenek saya, ketika dimakan begitu empuk. Mengapa ini terjadi?

Tentunya ini bukan karena sihir dari ayunan tongkat para tukang masak yang memasaknya, yang meniru adegan Harry Potter ketika dia belajar disekolah Hogwart. Tetapi ini adalah sebuah sihir dari sekolah yang berbeda, yang sama2 mengusung kejaiban dalam prosesnya, yaitu Kimia.

Jawaban singkat dari pertanyaan diatas adalah bahwa dengan proses memasak atau memanaskan (merebus) itu akan membuat telur menjadi keras sedangkan sayuran atau singkong menjadi lunak. Sebenarnya apa yang membuat perbedaan itu, yang satu menjadi keras yang lainnya melunak. Itu karena dengan proses pemanasan membuat protein menjadi menggumpal kemudian mengeras sedangkan karbohidrat dan serat menjadi terlarut. Itu adalah jawaban yang paling sederhana yang akan membuat anak anda lulus dalam pelajaran IPA kelas 5 SD. Tetapi tidak akan membuat anak anda yang kuliah semester akhir mendapat nilai yang bagus dalam pelajaran kimianya. 

Pertama kita akan perhatikan sebutir telur. Telur memiliki komponen yang istimewa dalam susunannya. Pertama, kulit terluar telur sebagian besar terdiri dari Kalsium, kemudian bagian dalamnya terdiri dari protein dan lemak, hampir tidak ada karbohidrat. Bagian kuning telur terdiri dari 70% lemak dan bagian putih telur terdiri dari 80% protein. Kita tahu bahwa panas tidak terlalu berpengaruh pada konsistensi lemak, maka kita akan memusatkan perhatian pada protein dalam putih telur. 

Albumin dalam albumen; putih telur disebut albumen, sedangkan protein yang terkandung didalamny disebut albumin. Albumin adalah rangkaian molekul2 protein panjang berbentuk spiral yang bergulung seperti guluangan benang. Ketika dipanaskan, gulungan tersebut akan melepaskan gulungannya sebagian kemudian saling lengket dengan yang lain dari gulungan yang lain, membentuk jaringan yang semakin kental (dalam bahasa kampus molekul2 ini mengalami cross-link).

Ketika sekumpulan molekul2 yang bergerak bebas dari suatu zat mengalami cross-link, zat molekul2 tersebut akan saling lengket, dan kehilangan fluiditasnya (sifat alirannya). Warnanya pun akan berubah dari bening menjadi keruh (opaque).
Thursday, August 30, 2012 | By: PharmacyIndonesia

Air, molekul sederhana yang unik...


Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Terdapat 1,4 triliun kilometer kubik (330 juta mil³) tersedia di bumi.

Di bumi ini siapa yang tidak mengenal cairan bening yang melimpah ini, zat ini menjadi sangat terkenal sampai sekarang, bahkan penjualannya melebihi jutaan copy Album M. Jacson diseluruh dunia. Hampir setiap mahluk hidup membutuhkannya, bahkan benda tidak bernyawapun membutuhkannya (sebut saja, radiator pada mobil anda atau mesin-mesin pendingin di industri). Air mempunyai peranan sangat penting terhadap kehidupan mahluk hidup di bumi sejak pertama kali bumi ini diciptakan. Orang-orang zaman prasejarah mungkin hanya menggunakan air untuk minum dan memasak saja, untuk mandipun mungkin mereka jarang, karna pada waktu itu belum ada sabun, shampoo, atau pasta gigi yang biasa digunakan oleh orang pada zaman ini. Seiring dengan perkembangan zaman, air banyak dimanfaatkan untuk banyak hal sesuai dengan kebutuhan manusia. Apa yang membuat zat atau materi atau unsur ini menjadi istimewa?

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, satu molekul air tersusun atas dua atom Hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom Oksigen. Orang-orang kimia biasa menyebutnya Dihidrogen monoksida atau Hidrogen hidroksida, akan tetapi orang awam lebih senang menyebutnya air atau Aqua (karna anda tidak akan mungkin bertanya pada pelayan toko untuk membeli 1 botol Dihidrogen monoksida atau Hidrogen hidroksida, bisa-bisa pelayan toko itu akan memanggil petugas dari Rumah Sakit Jiwa jika anda terus memaksa pelayan itu). Lalu ada seorang anak yang kreatif bertanya kepada Ibunya, kenapa rumus molekul air harus H2O?

Pertanyaan yang menggelitik, tentunya anda tidak akan menjelaskan kepada anak anda bahwa atom Oksigen dalam tabel Periodik berada pada Golongan VI, sehingga memiliki 2 elektron bebas yang dapat berikatan dengan 2 atom Hidrogen yang bersifat positif untuk mencapai kesimbangan dalam bentuk molekulnya. Itu sama saja dengan saya menjelaskan kepada anda kenapa Oksigen memiliki 2 elektron bebas dalam kulit terluar atomnya, yang akan membuat rambut anda rontok beberapa helai. Penjelasan yang lebih sederhana yaitu Oksigen dapat diibaratkan seperti kedua tangan kita yang hanya dapat menggenggam 2 buah apel (diibaratkan Hidrogen) yang diberikan oleh ibu anda, jika ternyata anak anda dapat menangkap 4 buah apel (2 apel dengan kakinya) yang diberikan, kita harus waspada, mungkin anak anda termasuk pada spesies saudara terdekat kita. Itulah yang terjadi pada atom Karbon yang dapat berikatan dengan 4 atom Hidrogen.