Amin merupakan senyawa dasar organik yang diperoleh dengan mengganti satu (Amin primer), 2 (Amin sekunder), atau 3 (Amin tertier) atom Hidrogen pada Amoniak (NH3) dengan gugus alkil atau aryl.
p-Aminofenol merupakan senyawa organik dengan rumus H2NC6H4OH, berwarna coklat kekuningan, sedikit hidrofilik, larut dalam alkohol dan dapat direkristalisasi dengan air panas.
Pada proses ini p-Aminofenol disintesa dari p-nitroklorobenzen dengan mengubahnya terlebih dahulu menjadi p-Nitrofenol dengan Natrium Hidroksida (NaOH), kemudian p-Nitrofenol yang terbentuk dirubah menjadi p-Aminofenol dengan perlakuan penambahan Natrium Sulfat (Na2S) dan kaustik soda.
Material Safety Data Sheet (MSDS) p-Amonifenol, klik disini.
Mekanisme Reaksi :
Prosedur Kerja :
1. p-Nitroklorbenzen dilelehkan di dalam melting vessel.
2. Setelah mencair, pindahkan p-Nitroklorobenzen ke dalam autoklaf yang telah berisi air, kemudian panaskan sampai suhu 100 °C.
3. Proses penambahan kaustik soda ke dalam autoklaf dibagi menjadi 4 bagian, setiap 3 jam.
4. Setelah penamahan kaustik selesai suhu dinaikkan menjadi 160 °C dengan tekana 6 atm, panaskan selama 2 jam.
5. Setelah 2 jam suhu diturunkan pada titik 110 °C, kemudian dilakukan pengujian Nitroklorbenzen unreaktif. Apabila masih terdapat Nitroklorbenzen unreaktif, dilakukan pemanasan kembali pada suhu 160 °C selama beberapa waktu.
6. Produk yang bebas dari Nitroklorbenzen didinginkan sampai suhu 90 °C, lalu dipindahkan ke dalam tangki asidifikasi.
7. Ditambahkan asam klorida (HCl 35 %) secara kontinyu sambil terus diaduk (pertahankan suhu dibawah 40 °C). penambahan dilanjutkan sampai sedikit asam.
8. Larutan didinginkan sampai terbentuk Kristal p-Nitrofenol.
9. Saring p-Nitrofenol Kristal, kemudian cuci dengan air sampai bebas dari garam.
10. p-Nitrofenol yang dihasilkan direaksikan dengan kaustik soda dan Natrim Sulfat (Na2S) direfluks selama 2 jam.
11. Pada akhir reaksi, larutandidinginkan untuk menghasilkan p-Aminofenol Kristal.
12. p-Aminofenol Kristal yang terbentuk kemudian disaring dan dicuci dengan air, lalu dikeringkan.
Referensi
SBP board of Consultants & Engineers. Industrial Chemicals Hanbook. New Delhi.
0 comments:
Post a Comment