Monday, April 14, 2014 | By: PharmacyIndonesia

Misteri Teflon

Mungkinkah Telur Mata Sapi dapat berselancar di atas Wajan Anti Lengket tanpa Minyak Goreng?

Tentunya para Ibu rumah tangga harus menjelaskan hal ini, bagaimana mungkin sebuah telur mata sapi dapat bergerak mulus tanpa hambatan diatas sebuah wajan anti lengket tanpa minyak goreng? Sebanyak 100% dari para ibu rumah tangga sepakat yang menjadi tersangka dalam hal ini adalah panci Teflon. Perlu kita sadari bahwa Teflon merupakan sebuah merk dagang lapisan anti lengket dari Perusahaan Du Pont. Teflon sudah menjadi merk generik untuk lapisan anti lengket diberbagai Negara. Jadi tidak peduli apapun merknya para ibu tetap mengatakan wajan anti lengket itu adalah Teflon (seperti fenomena air mineral “Aqua” dan teh botol). Bagi para ibu rumah tangga peralatan anti lengket adalah sebuah terobosan yang memudahkan pada ibu dalam memasak. Taukah anda apa yang terkandung dalam Teflon itu?

Yah, teflon adalah nama dagang dari senyawa kimia Polytetrafluoroethylene, orang awam menyebutnya PTFE. Lalu apa yang membuat Polytetrafluoroethylene atau PTFE ini menjadi cikal bakal produk anti lengket? Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, saya akan bercerita mengenai sejarah terbentuknya molekul anti lengket ini.
 

Cerita ini berawal pada tahun 1938, seorang ahli kimia asal Amerika bernama Roy J. Plunkett (1910-1994) yang bekerja di Perusahaan Kinetic Chemicals secara tidak sengaja menemukan senyawa polimer yang baru yaitu PTFE saat mencoba membuat CFC (Chlorofluorocarbon) jenis baru. Tepatnya tanggal 6 Mei 1938, Tn. Roy memeriksa reaktor tetrafluoroethylene yang digunakan dalam produksi pembekuan chlorofluorocarbon. Saat membuka reaktor untuk memindahkan sejumlah klorinasi dengan menggunakan asam klorhidrat, Tn. Roy menemukan bahwa tidak ada yang tersisa. Saat ditelusuri penyebabnya, beliau menemukan sejumlah bubuk putih yang terbentuk. Ternyata tetrafluoroethylene mengalami polimerisasi menjadi benda padat berlilin dengan sifat unik yaitu polytetrafluoroethylene (PTFE). Lalu Benda seperti apakah PTFE
Wednesday, April 9, 2014 | By: PharmacyIndonesia

Hemoglobin (Hb)

Hemoglobin (Hb), suatu protein dengan BM 6500 D, adalah zat warns merah dari eritrosit yang berdaya mengikat oksigen dalam paru-paru dengan membentuk oksihemoglobin. Melalui sirkulasi darah, zat ini mencapai semua organ dan jaringan, dimana oksigen dilepaskan lagi.

Hb adalah persenyawaan dari haem dengan protein globin. Haem merupakan senyawa Fe + porfiron, yang inti molekulnya terdiri dari 4 cincin pyrrol dengan atom Fe di pusatnya. Hb merupakanq timbunan besi utama dari tubuh.

Anemia atau kekurangan darah adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin/atau jumlah eritrosit berkurang. Seseorang dianggap menderita anemia bila kadar Hb < 8 mmol/L pada pria atau <7 mmol/L pada wanita.

Hemoglobin melakukan fungsi utama dari sel darah merah dengan mengangkut oksigen ke jaringan dan mengembalikan CO2 dari jaringan ke paru-paru. Tergantung dari penyebabnya, dapat dibedakan 2 tipe anemia utama, yaitu :
1. Anemia ferriprive (anemia sekunder)
penyebab paling utama dari anemia adalah kekurangan besi untuk sintesa hemoglobin. Cirinya adalah kadar hemoglobin per eritrosit dibawah normal dengan eritrosit yang abmormal kecilnya (mikrositer) dan MCV rendah. MCV atau Mean Corpuscular Volume merupakan salah satu karakteristik sel darah merah.

Penyebab defisiensi besi. Jenis anemia ini juga disebut nutritional anemia dan kerapkaliq disebabkan oleh :
- perdarahan mukosa lambung
- berkurangnya reaorpsi dari usus jalus setelah reseksi
- meningkatnya kebutuhan tubuh, seperti pubertas, haid.
- kurang gizi

2. Anemia Megaloblaster (anemia primer)
Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, atau asam folat, dan bercirikan sel darah abnormal dan besar (makrositer) dengan kadar Hb yang normal atau lebih tinggi dan MCV tinggi.