Monday, June 25, 2012 | By: PharmacyIndonesia

Aksi Atom-Atom di Malam Tahun Baru


Tahun Baru identik dengan kembang api, kita akan terpesona dengan perpaduan warna yang dihasilkan dari percikan kembang api… Tahukah anda kenapa kembang api bisa menghasilkan warna yang bermacam-macam?

Yah anda benar, mereka memasukkan bahan kimia ke dalam campuran bubuk mesiu kembang api. Bahan yang dapat memancarkan radiasi sinar tampak, ketika diberi energi berlebih pada muatan elektronnya atau singkatnya bahan yang dapat memancarkan cahaya ketika dipanaskan. Hebat bukan, dengan sedikit trik anda dapat menjadi seorang “Ilusionis” penyihir para gadis yang dapat memaniuplasi warna api dengan warna yang anda suka sehingga tampak romantis ketika anda mengajak makan malam pasangan anda.

Benda apakah itu?
Sebelum kita menerka-nerka “Siapa Dia” perlu anda ketahui terlebih dahulu apa yang terjadi sebenarnya ketika sebuah benda dipanaskan kemudian menghasikan warna yang berbeda.

Untuk menjelaskan hal ini kita perlu mengamati pada tingkatan atomiknya. Ketika anda melemparkan sebuah atom ke dalam sebuah nyala api, atom tersebut akan menyerap sebagian energi panas dari api, mengakibatkan rotasi elektronnya bergerak lebih cepat, mudahnya anda dapat membayangkan sistem Tata Surya kita (seperti yang kita ketahui bahwa planet2 termasuk bumi mengelilingi matahari, jadi anda dapat menganggap inti atom sebagai matahari dan elektro2nya sebagai planet2 termasuk bumi yang mengelilingi matahari). Elektron2 yang menyerap energi panas tersebut, pada dasarnya tidak stabil dan cenderung ingin kembali ke keadaan tingkat energi alaminya (orang2 kimia menyebutnya “Ground State” atau tingkatan energi dasar). Cara yang dilakukan oleh atom2 tersebut untuk kembali ke tingkatan energi dasarnya adalah dengan cara melepaskan energi berlebih dalam bentuk radiasi sinar tampak. Itulah yang terjadi pada kembang api yang dibakar, akan memancarkan warna2 yang berbeda-beda tergantung pada bahan kimia yang dimasukkan. Karena setiap atom memiliki pasangan elektron yang berbeda-beda, maka radiasi sinar tampak yang dihasilkan akan berbeda pula. Itu sebabnya atom atau molekul yang berbeda, memiliki panjang gelombang yang berbeda (kami menyebutnya sebagai spektrum emisi sinar tampak).
 
Lalu bahan kimia apa saja yang dapat memancarkan warna yang berbeda-beda? Pabrik2 kembang api tentunya sudah tidak asing dengan bahan2 ini. Bahan2 yang biasanya digunakan untuk memeriahkan kembang api diantaranya : Stronsium (menghasilkan nyala merah), Kalsium (menghasilkan nyala merah kekuningan), Lithium (menghasilkan warna carmin), Natrium (kuning), Barium (hijau kekuningan), Tembaga (hijau zambrud), Cesium (ungu), Arsenik (biru muda), Kalium (ungu kemerahan), Seng (hijau keputihan) dan masih banyak lagi bahan yang memiliki warna yang unik.

Setelah mengetahui rahasiah dibalik kemeriahan kembang api ini, saya harapkan anda dapat lebih tahu secara mendalam bagaimana sejarah warna2 yang dihasilkan dari kembang api tersebut. Jadi ketikan anda sedang makan malam bareng pasang anda, untuk menambah sisi romantis dari diri anda, saya sarankan anda untuk menggunakan mungkin Lithium atau Barium untuk menghangatkan suasana. Mungkin Barium akan sulit didapat, tapi anda masih punya baterai HandPhone anda bukan? Tapi bila anda terlalu sayang dengan baterai HP BlackBerry anda, masih ada cara yang lebih murah, cukup dengan menabur sedikit garam dapur ke dalam api, anda dan pasangan anda akan menyaksikan nyala kuning yang cemerlang yang dihasilkan oleh unsur Natrium. Selamat mencoba……..

Karena malam ini malam Tahun Baru, anda pastinya akan menyaksikan banyak kembang api yang menghiasi langit malam. Tugas anda PR dirumah untuk mengamati warna yang timbul kemudian kira2 berasal dari bahan kimia apa, tugasnya dikumpulkan minggu depan…. Yang tidak mengumpulkan akan bertemu dengan saya di semester pendek, he….

0 comments:

Post a Comment